Di pasar Aset Kripto, banyak investor sering mengabaikan satu faktor kunci: distribusi kepemilikan Token. Kelalaian ini dapat menyebabkan kegagalan investasi, bahkan mengalami kerugian besar.
Sebagian besar investor terlalu fokus pada fluktuasi harga dan tren pasar, tetapi mengabaikan struktur kepemilikan di balik koin. Pendekatan ini dapat menjebak investor, seperti pengalaman yang dibagikan seorang investor: dia pernah berinvestasi dalam 'Token komunitas' yang tampaknya naik secara stabil, tetapi setelah masuk harga dengan cepat turun drastis, kehilangan setengah dalam tiga hari.
Analisis pasca kejadian menunjukkan bahwa 10 dompet teratas dari koin tersebut menguasai 60% dari total jumlah, sementara tim proyek juga memegang sejumlah besar koin. Struktur kepemilikan yang sangat terkonsentrasi ini memberikan kondisi bagi para pemegang besar untuk memanipulasi pasar, sehingga investor biasa dengan mudah menjadi sasaran 'memanen bawang'.
Untuk menghindari jebakan serupa, investor dapat memanfaatkan beberapa alat analisis data, seperti GeckoTerminal, untuk melihat halaman 'pemegang' dan peta distribusi dari Token. Alat-alat ini dapat dengan cepat mengungkapkan kredibilitas proyek. Berikut adalah beberapa metode penilaian risiko yang berguna:
1. Amati peta distribusi: Jika 10 dompet teratas menguasai lebih dari 50% Token, ini adalah sinyal peringatan serius yang menunjukkan bahwa Token tersebut mungkin dikendalikan oleh segelintir orang.
2. Perhatikan tren pemegang: Peningkatan jumlah pemegang biasanya merupakan sinyal positif, sementara penurunan yang berkelanjutan dapat menandakan penurunan kepercayaan pasar.
3. Analisis alamat pemegang besar: Perhatikan apakah ada alamat besar yang tidak bergerak dalam jangka panjang, terutama alamat yang dimiliki oleh tim proyek atau modal ventura. Jika alamat-alamat ini memegang sejumlah besar Token, sekali dibuka kuncinya, dapat memiliki dampak signifikan pada pasar.
Dengan menganalisis data ini secara cermat, investor dapat lebih baik menilai risiko proyek dan membuat keputusan investasi yang lebih bijak. Ingatlah, di pasar Aset Kripto, memahami struktur kepemilikan Token sama pentingnya dengan menganalisis pergerakan harga.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
BlockchainDecoder
· 08-19 08:40
Perlu dicatat bahwa berdasarkan teori koefisien Gini, konsentrasi struktur kepemilikan koin di atas 0,8 dianggap berisiko tinggi.
Lihat AsliBalas0
LiquiditySurfer
· 08-19 08:38
Masih ingin memburu para suckers? Lihat peta distribusi BTC saja sudah cukup.
Di pasar Aset Kripto, banyak investor sering mengabaikan satu faktor kunci: distribusi kepemilikan Token. Kelalaian ini dapat menyebabkan kegagalan investasi, bahkan mengalami kerugian besar.
Sebagian besar investor terlalu fokus pada fluktuasi harga dan tren pasar, tetapi mengabaikan struktur kepemilikan di balik koin. Pendekatan ini dapat menjebak investor, seperti pengalaman yang dibagikan seorang investor: dia pernah berinvestasi dalam 'Token komunitas' yang tampaknya naik secara stabil, tetapi setelah masuk harga dengan cepat turun drastis, kehilangan setengah dalam tiga hari.
Analisis pasca kejadian menunjukkan bahwa 10 dompet teratas dari koin tersebut menguasai 60% dari total jumlah, sementara tim proyek juga memegang sejumlah besar koin. Struktur kepemilikan yang sangat terkonsentrasi ini memberikan kondisi bagi para pemegang besar untuk memanipulasi pasar, sehingga investor biasa dengan mudah menjadi sasaran 'memanen bawang'.
Untuk menghindari jebakan serupa, investor dapat memanfaatkan beberapa alat analisis data, seperti GeckoTerminal, untuk melihat halaman 'pemegang' dan peta distribusi dari Token. Alat-alat ini dapat dengan cepat mengungkapkan kredibilitas proyek. Berikut adalah beberapa metode penilaian risiko yang berguna:
1. Amati peta distribusi: Jika 10 dompet teratas menguasai lebih dari 50% Token, ini adalah sinyal peringatan serius yang menunjukkan bahwa Token tersebut mungkin dikendalikan oleh segelintir orang.
2. Perhatikan tren pemegang: Peningkatan jumlah pemegang biasanya merupakan sinyal positif, sementara penurunan yang berkelanjutan dapat menandakan penurunan kepercayaan pasar.
3. Analisis alamat pemegang besar: Perhatikan apakah ada alamat besar yang tidak bergerak dalam jangka panjang, terutama alamat yang dimiliki oleh tim proyek atau modal ventura. Jika alamat-alamat ini memegang sejumlah besar Token, sekali dibuka kuncinya, dapat memiliki dampak signifikan pada pasar.
Dengan menganalisis data ini secara cermat, investor dapat lebih baik menilai risiko proyek dan membuat keputusan investasi yang lebih bijak. Ingatlah, di pasar Aset Kripto, memahami struktur kepemilikan Token sama pentingnya dengan menganalisis pergerakan harga.