Menurut dua orang yang mengetahui masalah ini, pemerintahan Trump sedang mempertimbangkan untuk menjatuhkan sanksi pada pejabat di Uni Eropa atau negara-negara anggota yang bertanggung jawab untuk menegakkan Undang-Undang Layanan Digital (DSA) karena Amerika Serikat telah mengeluh bahwa undang-undang tersebut menyensor pidato Amerika dan meningkatkan biaya bagi perusahaan teknologi Amerika. Ini akan menjadi langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya yang akan mengintensifkan perjuangan antara pemerintah AS dan Eropa. Pemerintahan Trump melihat langkah Eropa sebagai tindakan keras terhadap suara-suara konservatif. Pejabat senior Departemen Luar Negeri AS belum membuat keputusan akhir apakah akan melanjutkan tindakan hukuman, mungkin dalam bentuk pembatasan visa. Para pejabat AS mengadakan pertemuan internal tentang masalah ini pekan lalu.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SchroedingerMiner
· 21jam yang lalu
Menjadi ramai ya
Lihat AsliBalas0
YieldWhisperer
· 21jam yang lalu
permainan kekuasaan yang sama... melihat pola ini sejak web1.0
Pemerintahan Trump mempertimbangkan sanksi terhadap penegak DSA Uni Eropa, ketegangan regulasi teknologi antara AS dan UE meningkat
Menurut dua orang yang mengetahui masalah ini, pemerintahan Trump sedang mempertimbangkan untuk menjatuhkan sanksi pada pejabat di Uni Eropa atau negara-negara anggota yang bertanggung jawab untuk menegakkan Undang-Undang Layanan Digital (DSA) karena Amerika Serikat telah mengeluh bahwa undang-undang tersebut menyensor pidato Amerika dan meningkatkan biaya bagi perusahaan teknologi Amerika. Ini akan menjadi langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya yang akan mengintensifkan perjuangan antara pemerintah AS dan Eropa. Pemerintahan Trump melihat langkah Eropa sebagai tindakan keras terhadap suara-suara konservatif. Pejabat senior Departemen Luar Negeri AS belum membuat keputusan akhir apakah akan melanjutkan tindakan hukuman, mungkin dalam bentuk pembatasan visa. Para pejabat AS mengadakan pertemuan internal tentang masalah ini pekan lalu.