【Koin】8 Agustus 21, berita, perusahaan keamanan Web3 terbesar di dunia merilis "Laporan Keamanan RWA Skynet 2025". Laporan tersebut menunjukkan bahwa integrasi stablecoin dengan mekanisme pendapatan RWA sedang berkembang dengan cepat dan memiliki dampak yang mendalam pada seluruh pola pasar. "Aset stabil berimbal hasil" yang baru muncul (seperti Usual USD0, RWUSD dari platform perdagangan tertentu) secara langsung mendistribusikan bunga obligasi negara kepada pemegang, mengatasi batasan "nol hasil" dari stablecoin tradisional.
Model ini sedang mengubah fungsi posisi aset kripto. Dulu, stablecoin hanya "alat penyimpanan nilai", tetapi sekarang, mereka sedang berkembang menjadi "platform distribusi hasil". Ini tidak hanya meningkatkan daya tarik stablecoin, tetapi juga dapat mendefinisikan ulang harapan pengguna terhadap penggunaan aset digital.
Perusahaan juga mengingatkan bahwa meskipun tren ini inovatif, namun juga membawa risiko regulasi yang potensial. Di beberapa yurisdiksi, produk semacam ini mungkin dianggap sebagai sekuritas, yang dapat memicu pemeriksaan hukum yang lebih ketat. Laporan tersebut berpendapat bahwa penggabungan RWA dengan stablecoin merupakan peluang, sekaligus tantangan baru terhadap kepatuhan dan tata kelola.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Munculnya stablecoin berbasis RWA yang mengubah pola aset enkripsi dan tantangan regulasi
【Koin】8 Agustus 21, berita, perusahaan keamanan Web3 terbesar di dunia merilis "Laporan Keamanan RWA Skynet 2025". Laporan tersebut menunjukkan bahwa integrasi stablecoin dengan mekanisme pendapatan RWA sedang berkembang dengan cepat dan memiliki dampak yang mendalam pada seluruh pola pasar. "Aset stabil berimbal hasil" yang baru muncul (seperti Usual USD0, RWUSD dari platform perdagangan tertentu) secara langsung mendistribusikan bunga obligasi negara kepada pemegang, mengatasi batasan "nol hasil" dari stablecoin tradisional.
Model ini sedang mengubah fungsi posisi aset kripto. Dulu, stablecoin hanya "alat penyimpanan nilai", tetapi sekarang, mereka sedang berkembang menjadi "platform distribusi hasil". Ini tidak hanya meningkatkan daya tarik stablecoin, tetapi juga dapat mendefinisikan ulang harapan pengguna terhadap penggunaan aset digital.
Perusahaan juga mengingatkan bahwa meskipun tren ini inovatif, namun juga membawa risiko regulasi yang potensial. Di beberapa yurisdiksi, produk semacam ini mungkin dianggap sebagai sekuritas, yang dapat memicu pemeriksaan hukum yang lebih ketat. Laporan tersebut berpendapat bahwa penggabungan RWA dengan stablecoin merupakan peluang, sekaligus tantangan baru terhadap kepatuhan dan tata kelola.