Belakangan ini, pasar Aset Kripto mengalami kenaikan yang kuat, harga Bitcoin mencetak rekor tertinggi baru. Namun, menurut tim analisis dari bank investasi terkenal Wall Street, Bernstein, ini hanyalah awal dari bull run produk enkripsi.
Kepala tim aset digital Bernstein, Gautam Chughani, dan rekan-rekannya percaya bahwa dalam 6 hingga 12 bulan ke depan, harga Bitcoin diperkirakan akan mencapai titik tertinggi siklus antara 150.000 hingga 200.000 dolar. Mereka memperkirakan bahwa "bull run yang tahan lama dan penuh energi" ini akan berlanjut hingga 2027.
Para analis menunjukkan: "Kita sedang berada di tengah revolusi aset digital yang didorong oleh perubahan regulasi." Mereka secara khusus menekankan upaya pemerintah saat ini untuk menjadikan Amerika Serikat sebagai pusat Aset Kripto global, yang berarti bahwa pasar masih memiliki banyak ruang untuk naik.
Performa Bitcoin baru-baru ini memang mencolok, minggu lalu sempat menembus angka $124.000, mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah. Salah satu pendorong utama dari kenaikan ini adalah sikap positif pemerintah Amerika Serikat terhadap kebijakan enkripsi, yang membuka jalan bagi aset kripto ini untuk memasuki bidang investasi yang lebih luas.
Namun, investor harus ingat bahwa pasar Aset Kripto selalu berfluktuasi dengan tajam. Meskipun prospek jangka panjang terlihat baik, dalam jangka pendek masih mungkin menghadapi berbagai faktor ketidakpastian. Oleh karena itu, dalam membuat keputusan investasi, perlu mempertimbangkan risiko dan situasi keuangan pribadi secara menyeluruh.
Dengan perkembangan pesat di bidang aset digital, perubahan lingkungan regulasi dan partisipasi investor institusi akan terus mempengaruhi arah pasar. Dalam beberapa tahun ke depan, kita mungkin akan menyaksikan kematangan dan mainstreaming lebih lanjut dari ekosistem Aset Kripto.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Belakangan ini, pasar Aset Kripto mengalami kenaikan yang kuat, harga Bitcoin mencetak rekor tertinggi baru. Namun, menurut tim analisis dari bank investasi terkenal Wall Street, Bernstein, ini hanyalah awal dari bull run produk enkripsi.
Kepala tim aset digital Bernstein, Gautam Chughani, dan rekan-rekannya percaya bahwa dalam 6 hingga 12 bulan ke depan, harga Bitcoin diperkirakan akan mencapai titik tertinggi siklus antara 150.000 hingga 200.000 dolar. Mereka memperkirakan bahwa "bull run yang tahan lama dan penuh energi" ini akan berlanjut hingga 2027.
Para analis menunjukkan: "Kita sedang berada di tengah revolusi aset digital yang didorong oleh perubahan regulasi." Mereka secara khusus menekankan upaya pemerintah saat ini untuk menjadikan Amerika Serikat sebagai pusat Aset Kripto global, yang berarti bahwa pasar masih memiliki banyak ruang untuk naik.
Performa Bitcoin baru-baru ini memang mencolok, minggu lalu sempat menembus angka $124.000, mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah. Salah satu pendorong utama dari kenaikan ini adalah sikap positif pemerintah Amerika Serikat terhadap kebijakan enkripsi, yang membuka jalan bagi aset kripto ini untuk memasuki bidang investasi yang lebih luas.
Namun, investor harus ingat bahwa pasar Aset Kripto selalu berfluktuasi dengan tajam. Meskipun prospek jangka panjang terlihat baik, dalam jangka pendek masih mungkin menghadapi berbagai faktor ketidakpastian. Oleh karena itu, dalam membuat keputusan investasi, perlu mempertimbangkan risiko dan situasi keuangan pribadi secara menyeluruh.
Dengan perkembangan pesat di bidang aset digital, perubahan lingkungan regulasi dan partisipasi investor institusi akan terus mempengaruhi arah pasar. Dalam beberapa tahun ke depan, kita mungkin akan menyaksikan kematangan dan mainstreaming lebih lanjut dari ekosistem Aset Kripto.