Baru-baru ini, di sebuah tempat tersembunyi yang indah di Pegunungan Rocky di Amerika Serikat, sebuah konferensi global para gubernur bank sentral yang berpengaruh sedang berlangsung. Pertemuan yang dipimpin oleh Ketua Federal Reserve Jerome Powell ini berfokus pada tiga isu inti: kebijakan moneter, stabilitas keuangan, dan tantangan ekonomi global. Para peserta akan bersama-sama membahas arah perkembangan sistem keuangan global dan merumuskan peta jalan strategis untuk lanskap keuangan di masa depan.
Konferensi semacam ini selalu memiliki dampak signifikan pada pasar keuangan global. Melihat kembali ke masa lalu, pidato Bernanke pada tahun 2010 mengisyaratkan peluncuran putaran kedua kebijakan pelonggaran kuantitatif, yang memicu volatilitas besar di pasar global. Pada tahun 2014, pidato ketua Federal Reserve saat itu, Yellen, menekankan pemulihan pasar tenaga kerja, yang ditafsirkan pasar sebagai sinyal kenaikan ekspektasi suku bunga. Dan pada tahun 2022, Powell menegaskan kembali tekadnya untuk melawan inflasi, yang menyebabkan ketiga indeks saham AS jatuh lebih dari 3% dalam satu hari.
Untuk konferensi yang akan datang pada tahun 2025, pasar secara umum percaya bahwa pidato Powell akan menetapkan arah tren keuangan global. Perlu dicatat bahwa Powell diperkirakan akan mengundurkan diri pada bulan Mei tahun depan. Jika penerusnya mengambil kebijakan moneter yang lebih longgar, hal ini bisa berdampak signifikan pada pasar cryptocurrency.
Meskipun Powell selalu mengandalkan data dalam merumuskan kebijakan, hasil dari konferensi bank sentral dunia kali ini pasti akan memiliki dampak mendalam pada pasar keuangan global, termasuk di berbagai bidang yang mencakup cryptocurrency. Investor dan pelaku pasar sedang memperhatikan dengan seksama perkembangan dari konferensi ini, berharap dapat memperoleh informasi berharga yang dapat memberikan panduan untuk keputusan investasi di masa depan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
20 Suka
Hadiah
20
8
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
LayerZeroEnjoyer
· 12jam yang lalu
turun just buy the dip! naik just hodl!
Lihat AsliBalas0
degenwhisperer
· 13jam yang lalu
Ini dia dunia kripto ada yang bisa dimainkan
Lihat AsliBalas0
PanicSeller69
· 08-20 21:14
Pasar akan mengalami perubahan besar lagi.
Lihat AsliBalas0
BlindBoxVictim
· 08-19 15:52
Kapan dapat keuntungan?
Lihat AsliBalas0
CryptoMom
· 08-19 15:52
Apa kegunaan pertemuan? Turun lagi
Lihat AsliBalas0
AirdropHunterZhang
· 08-19 15:25
Sekali lagi, ini adalah awal dari sebuah bull run. Mari kita sambut pelanggan!
Baru-baru ini, di sebuah tempat tersembunyi yang indah di Pegunungan Rocky di Amerika Serikat, sebuah konferensi global para gubernur bank sentral yang berpengaruh sedang berlangsung. Pertemuan yang dipimpin oleh Ketua Federal Reserve Jerome Powell ini berfokus pada tiga isu inti: kebijakan moneter, stabilitas keuangan, dan tantangan ekonomi global. Para peserta akan bersama-sama membahas arah perkembangan sistem keuangan global dan merumuskan peta jalan strategis untuk lanskap keuangan di masa depan.
Konferensi semacam ini selalu memiliki dampak signifikan pada pasar keuangan global. Melihat kembali ke masa lalu, pidato Bernanke pada tahun 2010 mengisyaratkan peluncuran putaran kedua kebijakan pelonggaran kuantitatif, yang memicu volatilitas besar di pasar global. Pada tahun 2014, pidato ketua Federal Reserve saat itu, Yellen, menekankan pemulihan pasar tenaga kerja, yang ditafsirkan pasar sebagai sinyal kenaikan ekspektasi suku bunga. Dan pada tahun 2022, Powell menegaskan kembali tekadnya untuk melawan inflasi, yang menyebabkan ketiga indeks saham AS jatuh lebih dari 3% dalam satu hari.
Untuk konferensi yang akan datang pada tahun 2025, pasar secara umum percaya bahwa pidato Powell akan menetapkan arah tren keuangan global. Perlu dicatat bahwa Powell diperkirakan akan mengundurkan diri pada bulan Mei tahun depan. Jika penerusnya mengambil kebijakan moneter yang lebih longgar, hal ini bisa berdampak signifikan pada pasar cryptocurrency.
Meskipun Powell selalu mengandalkan data dalam merumuskan kebijakan, hasil dari konferensi bank sentral dunia kali ini pasti akan memiliki dampak mendalam pada pasar keuangan global, termasuk di berbagai bidang yang mencakup cryptocurrency. Investor dan pelaku pasar sedang memperhatikan dengan seksama perkembangan dari konferensi ini, berharap dapat memperoleh informasi berharga yang dapat memberikan panduan untuk keputusan investasi di masa depan.