Sebagian besar pengembang game menggunakan agen AI untuk mengurangi biaya, mempercepat produksi, dan berinteraksi dengan pemain secara real-time, menurut sebuah studi Google.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
9
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
PessimisticLayer
· 3jam yang lalu
Hehe, sudah saatnya untuk mempertimbangkan pindah karir.
Lihat AsliBalas0
Web3Educator
· 14jam yang lalu
bruh ini persis apa yang saya ajarkan di seminar game web3 saya... sudah saya sebutkan bertahun-tahun yang lalu sejujurnya
Lihat AsliBalas0
GasWaster
· 21jam yang lalu
AI mengambil alih dunia permainan, apakah benar-benar semenarik itu?
Lihat AsliBalas0
DegenWhisperer
· 08-19 05:11
ai ini bukan sekedar ganti kulit dari 996
Lihat AsliBalas0
LuckyHashValue
· 08-19 05:11
Big data semuanya adalah ai yang mengulang makanan dingin.
Lihat AsliBalas0
SilentObserver
· 08-19 05:08
Pengembang semuanya hanya untuk menghemat uang saja.
Lihat AsliBalas0
ZkSnarker
· 08-19 05:03
secara teknis mereka hanya menggunakan pernyataan if-then yang canggih
Lihat AsliBalas0
NightAirdropper
· 08-19 05:02
Kedepannya, NPC dalam permainan semuanya adalah AI.
Lihat AsliBalas0
PretendingToReadDocs
· 08-19 04:55
Siapa yang masih berani bilang bahwa AI mengambil pekerjaan!
Sebagian besar pengembang game menggunakan agen AI untuk mengurangi biaya, mempercepat produksi, dan berinteraksi dengan pemain secara real-time, menurut sebuah studi Google.